Sabtu, 26 Juli 2008

dumbledore

Kehidupan Awal Dumbledore

Albus Dumbledore dilahirkan pada tahun 1881 dan merupakan anak dari Percival Dumbledore dan Kendra Dumbledore. Tiga tahun setelah ia dilahirkan, adiknya, Aberforth Dumbledore lahir, dan setelahnya lahir adik perempuannya, Ariana Dumbledore. Tiga anak-anak Muggle menyerang Ariana saat ia berumur 6 tahun karena mereka melihatnya menggunakan sihir. Akibat dari serangan itu, ia menderita sakit seumur hidupnya. Ayah Dumbledore, Percival, menyerang ketiga Muggle itu sebagai balasan atas penyerangan mereka terhadap putrinya, dan ia dipenjarakan di Azkaban seumur hidup. Untuk menghindari Ariana dibawa ke Rumah Sakit St.Mungo, Kendra memindahkan keluarga mereka ke Godric's Hollow. Para tetangga mereka mengira Ariana adalah seorang Squib.
Saat Albus memasuki Hogwarts, ia berteman dengan Elphias Doge, yang banyak diejek oleh orang-orang karena baru saja sembuh dari cacar naga. Di Hogwarts, Dumbledore dianggap sebagai murid paling cerdas yang pernah memasuki Hogwarts. Ia memenangkan banyak sekali penghargaan dan mempunyai banyak teman yang saat ini sebagai penyihir-penyihir terkenal. Tulisan-tulisannya banyak dimuat di Transfiguration Today, Challenges in Charming, dan The Practical Potioneer. Ia adalah seorang Gryffindor. Informasi ini diberikan kepada Harry Potter oleh Hermione Granger pada saat mereka berada di Hogwarts Express di film Harry Potter and the Sorcerer's Stone.
Tiga tahun setelahnya, Aberforth masuk Hogwarts, yang terbukti agak berbeda dari Albus karena tidak menguasai bakat sihir yang luar biasa seperti kakanya. Hal ini terbukti di tahun kelima Harry, menjelang ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Pada saat itu, Griselda Marchbanks, Kepala Wizarding Examinations Authority--Kekuasaan Pengujian Sihir, mengatakan bahwa Dumbledore telah "....melakukan hal-hal dengan tongkat sihir yang tidak pernah kulihat sebelumnya". Saat Dumbledore dan Doge meninggalkan Hogwarts, mereka berencana untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Di tengah-tengah perjalanan mereka, Dumbledore yang pada saat itu berumur 18 tahun tertimpa musibah kematian ibunya, yang dibunuh oleh Ariana yang sedang 'kumat'.

Dumbledore dan Grindelwald

Karena ketidakhadiran orang tua Dumbledore (ayahnya dipenjara, sedangkan ibunya meninggal), Albus menjadi kepala keluarga tersebut dan menjadi kewajibannya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ini merupakan hal yang berat bagi Dumbledore, mengingat orang tuanya tidak meninggalkan banyak emas. Ia dipaksa harus tinggal di rumah dengan Ariana ketika Aberforth menjalani pendidikannya di Hogwarts. Kemudian, Gellert Grindelwald muda tiba di Godric's Hollow dengan bibinya, Bathilda Bagshot, pengarang buku A History of Magic--Sejarah Sihir. Dumbledore muda berteman dengan Grindelwald dan mereka berdua mempunyai keinginan untuk menguasai dunia "untuk kebaikan" dengan cara menyatukan Relikui Kematian yang legendaris.
Kedua penyihir itu berpendapat bahwa dunia sihir harus berkuasa atas para Muggles. Meskipun mereka harus menghancurkan beberapa penyihir dalam perjalanan mereka menuju misi tersebut, mereka akan menganggapnya "untuk kebaikan". Tapi, sebuah diskusi antara Albus, Aberforth, dan Grindelwald memimpin mereka ke sebuah duel dan menyebabkan kematian Ariana. Dalam sisa hidupnya, Dumbledore merasa bersalah, karena tidak pernah bisa memastikan apakah kutukannya atau hal lain yang menyebabkan kematian Ariana.
Grindelwald kemudian meninggalkan rumah Bagshot dan memulai misinya. Sementara itu, dalam pemakaman Ariana, Aberforth sangat marah kepada Dumbledore dan meninju hidung Dumbledore, mematahkannya, yang membuat hidungnya terlihat bengkok sekarang. Karena kematian Ariana tersebut, Albus merasa tidak dapat dipercaya dalam menghadapi hal-hal yang besar, yang membuatnya tidak pernah mengambil tempat sebagai Menteri Sihir. Dumbledore kemudian kembali ke Hogwarts sebagai guru Transfigurasi, dan kemudian diangkat menjadi Kepala Sekolah Hogwarts, menggantikan Armando Dippet.
Dumbledore akhirnya berhasil mengalahkan Grindelwald, yang telah menjadi penyihir hitam, yang memiliki Tongkat Elder. Setelah mengalahkannya, Dumbledore menjadi pemilik Tongkat Elder berikutnya, yang menjadi miliknya bahkan setelah ia meninggal.

Dumbledore dan Kebangkitan Voldemort
Salah satu tugas Dumbledore sebagai guru di Hogwarts adalah mencari dan menawarkan tempat di Hogwarts kepada Tom Marvolo Riddle. Ketika Dumbledore terkagum-kagum dengan kemampuan Riddle, ia mendapat masalah karena Riddle tidak pernah mempercayai Dumbledore sepenuhnya. Satu tahun kemudian, Riddle mencoba untuk mendapatkan tempat sebagai guru di Hogwarts. Namun, Dumbledore meyakinkan kepala sekolah saat itu, Armando Dippet, untuk menolak permohonan Riddle. Ia sendiri juga menolak permohonan Riddle yang kedua beberapa tahun kemudian, saat ia menjabat sebagai kepala sekolah. Sejak saat itu, Riddle menyatakan perang dengan mantan pengajarnya dan mengadopsi sebuah nama yang akan menjadi menakutkan dalam semua hati penyihir di dunia sihir tahun-tahun mendatang: Lord Voldemort.
Untuk melawan Voldemort, Dumbledore mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Orde Phoenix. Dalam perkembangan Voldemort, anggota Orde selalu bertarung melawan pengikut Voldemort, Pelahap Maut dan pengikut-pengikut lainnya. Dalam pertempuran tersebut, Orde menderita kekalahan yang diikuti dengan meninggalnya beberapa anggota Orde, yang salah satunya adalah suami-istri Potter. Sebelum kematian mereka, Dumbledore meminta mereka untuk memperlihatkan Jubah Gaib, yang dicurigai adalah salah satu dari Relikui Kematian. Saat James meninggal, Dumbledore memutuskan untuk menyimpan jubah tersebut dan memberikannya kepada putra James, Harry Potter.
Saat orang tua Harry terbunuh dan kekuatan Voldemort menghilang, pemindahan Harry ke rumah Vernon dan Petunia Dursley, paman dan bibinya yang merupakan satu-satunya kerabatnya yang masih hidup, adalah keputusan Dumbledore. Ia mengetahui bahwa Harry telah diberi perlindungan oleh sihir khusus yang disebabkan oleh pengorbanan ibunya, dan karena Petunia Dursley menerima Harry di rumah mereka, sihir itu telah tertanam di rumah mereka. Sihir lama yang berasal dari cinta ibunya kepada Harry ini membuat Harry tidak dapat disentuh oleh Voldemort.

harry potter 7

ringkasan harry potter 7( versi indonesia)

Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy,yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapatbersembunyi kembali. Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuhtawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts,atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkanagar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri.
Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore;dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorangpembenci non-penyihir dan telah menyerang tiga Muggle, dan meninggal diPenjara Azkabanatas kejahatannya. Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwamereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diridari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikandiri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudleymelontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry.
Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry, terbunuh oleh kutukan pembunuh; George Weasley kehilangan sebelah telinganya akibat mantra Sectumsempra; Mad-Eye Moodydibunuh oleh Voldemort sendiri. Harry sendiri lolos ketika Voldemortmengejarnya setelah tongkat sihirnya bereaksi dengan sendirinya dengantongkat sihir pinjaman Voldemort, menghancurkannya, dan ia jugakemudian mendapatkan penglihatan ketika Voldemort menanyai Ollivandersi pembuat tongkat sihir, mengenai mengapa hal itu dapat terjadi.
Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminatoruntuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan cahaya); bukumengenai kisah anak-anak untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan snitchpertama yang ditangkap Harry. Namun demikian, pedang tersebut ditahan,karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore.Ketiganya berusaha mencari tahu apa dibalik ketiga benda yang diberikankepada mereka itu. Sehari kemudian adalah hari pernikahan FleurDelacour dan Bill Weasley.
Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir; Harry, Ron, dan Hermione kemudian bersembunyi di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B.pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenamadalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencariHorcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher,mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingiVoldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. KetikaRegulus merasa kecewa dengan Voldemort, ia memerintahkan Kreacher untukkembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuhdalam proses itu. Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan kemudian dirampas oleh Dolores Umbridge.
Setelah selama satu bulan memata-matai Kementerian Sihir, ketiganyaberhasil mengambil Horcrux dari Umbridge. Dalam prosesnya, tempatpersembunyian mereka diketahui dan terpaksa melarikan diri ke daerahterpencil, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak dapatlama tinggal di suatu tempat.
Dalam waktu beberapa bulan berpindah-pindah, mereka mendengar bahwapedang Godric Gryffindor sebenarnya adalah palsu, dan ada yangmelakukan sesuatu terhadap pedang aslinya. Dari Phineas Black, Harrymendapatkan bahwa pedang itu terakhir kali digunakan Dumbledore untukmenghancurkan salah satu Horcrux, Cincin Gaunt. Ron kemudian berselisihpaham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harrydan Hermione kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana.
Di Godric's Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluargadi mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan. Di Godric's Holow,mereka juga menemui Bathilda Bagshot,seorang teman lama Dumbledore yang mengarang buku Sejarah Sihir. Dirumah Bagshot mereka menemukan gambar penyihir hitam Grindelwald, sanakBagshot, yang pada masa lalu adalah kawan masa kecil Albus Dumbledore.Namun demikian, ternyata mereka terperangkap, karena "Bagshot" itumerupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.
Dalam pelarian mereka, Harry akhirnya menemukan bahwa pedang GodricGryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutanberkat bantuan patronus berbentuk kijang. Dia menyelam ke dalamnyauntuk mendapati pedang tersebut. Kalung Horcrux mencoba mencekik Harrydan hampir menenggelamkannya hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ronyang kembali. Keduanya menghancurkan Horcrux dengan pedang itu.
Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood, ayah Luna Lovegood,dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telahberkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry,Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tigabersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkanbenda sihir sebagai hasilnya - tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand—tongkat sihir tetua), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone—batukebangkitan), dan Jubah Gaib (jubah tembus pandang) yang tidak lekangoleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalahJubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat danmenyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan danXenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai gantitawanan. Ketiganya meloloskan diri dan berpikir untuk mengumpulkanketiga benda sihir Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.
Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap oleh kelompok Snatcheryang diketuai oleh Fenrir Greyback, karena menyebut nama Voldemort(nama itu sudah dimantrai untuk mendeteksi para penyebutnya) dan dibawake rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrangeuntuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor,karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya diGringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-samadengan Dean Thomas, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobbymuncul untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, merekadihadang Wormtail yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tanganperak Wormtail yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Rondan Harry, sebagai balasan dari hutang budi dari tahun ketiga Harry diHogwarts. Mereka berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuanDobby, yang tewas dibunuh oleh Bellatrix.
Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wanddan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. DibantuGriphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange danbersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di BankGingrott's. Di sana mereka menemukan satu lagi Horcrux, pialaHufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diridan membawa pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan Hermione berhasilmelarikan diri, tetapi pada saat yang bersamaan Voldemort menyadaribahwa mereka mencari Horcrux-Horcruxnya.
Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; iadapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya.Voldemort akan mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan danmengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara tidak sengaja,Voldemort mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts.Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom.Pada saat menyelamatkan jiwa Draco Malfoy, Harry menemukan MahkotaRavenclaw yang merupakan Horcrux itu tersembunyi di Kamar Kebutuhan danbenda itu dihancurkan.
Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk menguasai kekuatan Elder Wandkepada dirinya sendiri. Dalam keadaan sekarat, Snape memberikanmemorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape selamaini berada di pihak Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnyakepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuhdirinya jika situasinya mengharuskan demikian; karena bagaimanapun jugahidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di HorcruxCincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcruxterakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapatdibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemortmelancarkan kutukan untuk membunuhnya. Kemudian Harry tersadar ditempat yang mirip dengan stasiun King Cross, dan Dumbledoremendatanginya. Dumbledore mengatakan bahwa Harry sebenarnya adalahpemilik dari Deathly Hallows, dan kutukan Avada Kedavra itu malahmenghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya.Pada saat ini Dumbledore memberikan pilihan pada Harry, apakah diaingin meneruskan pada kematian, atau kembali hidup ke dunia. Harrymemilih kembali ke dunia, dan tersadar. Pada akhirnya, setelah Naginidibunuh oleh Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah mencobamenggunakan Kutukan pembunuh Avada Kedavra terhadap Harry. Kutukan ituberbalik menyerang Voldemort sendiri setelah Elder Wand menolakmembunuh tuannya (Harry) sendiri.
Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasleytelah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily.Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron danHermione telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoymemiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasiuskereta api King's Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah keHogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakitlagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan.